Senin, 31 Mei 2010

Andong Masih Diminati Para Wisatawan

Yogyakarta merupakan kota wisata yang banyak didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Malioboro salah satu tempat wisata yang padat dikunjungi oleh wisatawan. Satu yang menarik disepanjang jalan malioboro, adalah kendaraan tradisional andong. Suara ketapal kuda menapaki aspal masih sering terdengar disekitar jalan malioboro. Suara tersebut berasal dari andong-andong yang masih beroperasi. Disela-sela kendaraan yang sudah modern andong menjadi alternative bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malioboro. 

Bapak itung (59) merupakan salah satu kusir andong yang berjajar dijalan malioboro. Sejak umur 22 beliau sudah melakoni menjadi kusir andong.  Beliau setiap hari selalu bertempat disepanjang malioboro, sambil menunggu penumpang yang ingin menaiki andongnya. Suka sedih sudah dya lakoni hampir 37 tahun.  

Penumpang menjadi piala berharga bagi bapak itung, dari penumpang sajalah bapak itung mendapatkan penghasilan. Hanya dengan membayar sekitar Rp30.000 penumpang sudah diajak mengellilingi tempat-tempat wisata disekitar malioboro. Lumayan murah kok mas, trus klu mampir-mapir untuk beli oleh-oleh enggak bayar lagi,hehehehe, ujar Tia. Tia merupakan pengguna dari jasa andong bapak Itung. 

Rata-rata bapak itung bisa mendapatkan Rp 50.000 dalam sehari. Ya dengan penghasilan segini saya bisa menghidupi keluarga saya mas, kata Bapak Itung ketika ditanya. Penghasilan tersebut juga untuk merawat andong dan kudanya. Bapak Itung menyisihkan Rp 20.000 untuk memberi makan kuda dan setiap 15 hari sekali menggantikan sepatu kudanya,  

Lampu jalan mulai menerangi jalanan sepanjang malioboro. Perjalanan untuk hari itu pun usai sudah bagi bapak Itung. Beliau mulai berjalan menuju istananya, menemui sang istri dan kedua cucunya. Mereka lah obat bagi saya, kata Bapak Itung.

Nama  : Aditya Anggara
NIM   : 153080164
Kelas  : G

(Feature)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar